Normalisasi Ciliwung: demi Kelestarian Jakarta?

H

Tanggal 31 Juli 2012, 15.00 – 18.00, Goethe Haus Auditorium, Jl. Sam Ratulangi 9-15, Jakarta Pusat.

Pada tahun ini, program dengan banyak nama; Jakarta Urgent Flood Mitigation Project (JUFMP) atau Proyek Darurat Pengendalian Banjir Jakarta dan terakhir disebut sebagai proyek Jakarta Emergency Dredging Initiative (JEDI), akan segera dilaksanakan setelah memperoleh payung hukum melalui pengesahan dua Peraturan Pemerintah (PP) yaitu Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 2 Tahun 2006 dan PP No 54/2005.

Melalui Proyek Darurat Pengendalian Banjir Jakarta, akan terjadi pengerukan 10 sungai, 1 kanal, dan 4 waduk.
Dari pemberitaan yang ada, proyek yang memakan biaya hingga triliunan rupiah ini akan dimulai tahun 2012. Diawali di wilayah sepanjang sungai Ciliwung, pengerukan akan berpengaruh pada kehidupan 34.051 KK yang tinggal di sepanjang bantaran Sungai Ciliwung. Untuk tahap pertama, penataan akan dilakukan di bantaran Sungai Ciliwung sepanjang Jembatan Kampung Melayu hingga Manggarai dengan cara dinormalisasi hingga lebar mencapai 50 meter.
Diperuntukan sebagai tempat relokasi, Pemprov DKI Jakarta dan pemerintah pusat akan membangun rusunawa di kawasan Berlan, Jakarta Timur di atas lahan seluas 20 Ha. Pembangunan 29 tower rusunawa akan dimulai pada 2012 dan diharapkan selesai pada 2014.

Program besar dengan biaya besar dan membawa perubahan pada kehidupan 34.051 KK ini belum dipahami secara baik oleh publik. Sebagian besar masyarakat umum, dan khususnya yang tinggal di sepanjang Kali Ciliwung belum mengetahui adanya rencana normalisasi kali Ciliwung. Sejatinya, program besar ini dipahami oleh publik, sehingga pelibatan publik untuk kota Jakarta yang lebih baik, bisa tercapai.

Rujak Center for Urban Studies (RCUS), yaitu lembaga studi perkotaan yang dimaksudkan untuk mengisi kesenjangan dalam proses peralihan masuk ke dalam abad ekologi, bermaksud mengadakan diskusi publik. Beberapa pihak terkait dalam pelaksanaan proyek ini seperti Kemenpera, Dirjen SDA Kementrian PU, Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane, Babpeda Pemprov DKI Jakarta, juga Kementrian Sosial akan diundang untuk berbagi informasi. Diharapkan, dalam diskusi ini, informasi publik tentang program tersebut dapat diketahui dan diolah menjadi pengetahuan bersama.

Kontak: info@rujak.org 021-31906809

Untuk pendaftaran, silakan mengisi form di bawah ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *